Dunia dibawah langit setelah suatu masa yang terpecah-pecah
akan kembali bersatu dan setelah masa persatuan akan kembali
terpisah. ini adalah hukum alam yang tidak dapat dihindari.
ketika pemerintahan dinasti Zhou melemah, maka munculah 7
negara yang saling bersaing untuk memperebutkan seluruh
wilayah cina. perebutan akhirnya dimenangkan oleh kerajaan
Qin, tetapi setalah takdir Qin dipenuhi muncul 2 kerajaan yaitu
Han dan Chu yang memperbutkan kekuasaan dan akhirnya Han
yang menang.
Kebangkitan han dimulai ketika liu bang memimpin pasukan
untuk menyatukan seluruh cina dibawah panji-panjinya.
warisan kekuasaan ini diturunkan turun-temurun dibawah
dinasti han untuk 200 thn lamanya sampai pemberontakan yang
dilakukan wang mang menimbulkan kekacauan. liu xue sebagai
keturunan ke 2 1 kaisar han gao zu (liu bang) akhirnya berhasil
mengambil alih kembali kekuasaan dan akhirnya dinasti han
kembali berkuasa selama 2 00 thn sampai masa kekuasaan
kaisar xian yang pada masa pemerintahannya akhirnya dinasti
han terpecah menjadi suatu masa yang dikenal sejarah sebagai
masa 3 kerajaan.
Tetapi kehancuran dinasti han dimulai dari masa kaisar huang
dan kaisar ling yang duduk di tahta naga pada sekitar abad ke 2 . kaisar huan tidak mempedulikan orang
yang mampu dan lebih mempercayai kasim-kasim istana. pada saat wafatnya kaisar huang menyerahkan
kekuasaan pada kaisar ling dengan menunjuk walinya dou wu dan chen fan. dou wu dan chen fan adalah
pejabat jujur yang berusaha untuk menghancurkan kekuasaan para kasim-kasim istana yang telah merusak
negara. tetapi kepala kasim cao jie (note: perhatikan cao-nya) tidak mudah untuk disingkirkan. akhirnya dou
wu dan chen fan dihukum mati dengan tuduhan memberontak pada kaisar. hal ini membuat para kasim lebih
ditakuti dan makin berkuasa.
Pada tahun ke 2 bulan ke 4 dan hari ke 15 masa pemerintahan kaisar ling(thn 168 m). ketika kaisar sedang
melewati "ruang kebijaksanaan"(tempat kaisar memutuskan sesuatu). ketika kaisar sedang menuju
singasananya tiba-tiba ada angin kencang menerpanya dan dari atap istana tiba-tiba jatuh seekor ular hitam
yang jatuh tepat diatas singasananya. kaisar lalu terkejut dan terjatuh tidak sadarkan diri sambil
memuntahkan darah. para pembantunya langsung mengangkatnya kedalam kamar. dan ajaibnya ketika para
prajurit ingin mencari ular tersebut, ular tersebut telah hilang.
Hari-hari berikutnya banyak kejadian-kejadian aneh, seperti angin topan yang tiba-tiba muncul, petir dilangit
yang tidak henti-hentinya hingga tengah malam, hujan besar yang belum waktunya,dsbnya. 2 tahun kemudia
sebuah gempa besar melanda ibukota luo yang, sedangkan dipesisir pantai ombak besar menyapu bersih
pemukiman nelayan. pertanda buruk lainnya tercatat 10 tahun kemudian dimana ayam jantan berubah jadi
betina. pada bulan ke 6 thn itu kabut gelap tiba-tiba saja menutupi "ruang kebijaksanaan kaisar" dan pada bulan berikutnya jauh dari ibukota tiba-tiba gunung yuan longsor sehingga menyebabkan daerah dikaki gunung tersebut musnah.
Disebabkan karena banyaknya pertanda buruk maka kaisar ling akhirnya mengeluarkan titah kaisar dan
memanggil semua penasehatnya untuk dimintakan pendapatnya.
Penasehat kerajaan cai yong mengeluarkan pendapat bahwa pertanda ini disebakan oleh kekuasaan yang
dipergunakan dengan salah oleh para kasim-kasim istana yang jahat. kaisar memikirkan pendapat ini dengan
menghela napas dalam-dalam, kepala kasim cao jie yang mendengar hal ini kemudian meminta agar cai yong
dibebas tugaskan dan dipulangkan kekampung halamannya. karena kaisar telah sangat sedih maka dia
membiarkan kasim itu bertindak semaunya dan akhirnya cai yong di copot dari jabatannya dan
meninggalkan istana.
Dengan tidak adanya orang-orang yang berani lagi mengutarakan pendapat pada kaisar maka kekuasaan kasim itu didalam pemerintahan makin tidak terbendung lagi. diantara kasim-kasim tersebut ada 10 yang terkuat pengaruhnya, yaitu : zhang rang, zhao zhong, cheng kuang, Duan gui, feng xu, guo sheng, hou lan, jian shuo, cao jie, and xia yun.
Diantara mereka zhang rang adalah yang paling berpengaruh dihadapan kaisar. kaisar mengangkatnya
sebagai penasehat dan bahkan memanggilnya "ayah angkat". jadi pemerintahan setiap hari makin bobrok saja
dan tidak pernah bertambah baik. rakyat hidup dalam penderitaan yang sangat. perampokan, penjarahan dan
pemberontakan muncul dimana-mana.
Pada saat itu disebuah wilayah bernama julu hiduplah sebuah keluarga dengan marga zhang. mereka
memiliki anak bernama zhang yue,zhang ba dan zhang lian. yang tertua adalah zhang yue yang merupakan
lulusan sekolah daerah(saat itu bisa lulus sekolah tuch dah hebat) yang mengabdikan dirinya pada pembuatan
obat-obatan. pada suatu hari ketika sedang mencari tumbuhan obat zhang yue bertemu dengan seorang
pertapa tua yang mengajak zhang yue untuk mengikutinya ke gua pertapaanya dan membernya 3 jilid "buku
langit".
"Buku langit" ini kata pertapa itu "merupakan inti dari segala kedamaian. dengan bantuan 3 buku ini maka kamu akan dapat menyelamatkan umat manusia dan mengubah dunia. tapi kamu harus memiliki keyakinan yang kuat atau pasti kamu akan mengalami penderitaan yang sangat."
Dengan memberi hormat sampai ketanah maka zhang jue berterima kasih dan menanyakan nama dari
pertapa itu.
'Aku adalah pertapa dari dataran selatan', setelah selesai mengucapkan kata-kata itu maka hilanglah pertapa
itu.
Zhang yue siang malam mempelajari buku itu dengan sangat serius. dan tak lama kemudian dia sudah dapat
memanggil hujan dan memrintahkan angin.
Pada thn ke 18 masa pemerintahan kaisar ling terjadi wabah yang menyerang seluruh daerah kerajaan. zhang yue membagikan obat-obat gratis kepada rakyat dan obat itu sangat manjur dalam melawan wabah ini. dan dalam waktu yang singkat banyak orang yg mengenal zhang yue sebagai yang "bijaksana dan terberkati". zhang yue akhirnya mulai merekrut murid yang diajarinya ilmunya itu dan semakin bertambah banyaklah pengikutnya.
Dengan semakin banyak pengikutnya maka zhang yue mengorganisasikan mereka kedalam 36 cabang. setiap
cabang dipimpin oleh seorang dengan titel jendral. mereka selalu berbicara mengenai "merubah langit biru
menjadi langit emas". mereka yakin bahwa perputaran nasib akan segera terjadi dan mereka adalah bagian
untuk merubah keadaan tersebut dan mereka berhasil mempengaruhi rakyat untuk menuntut perubahan
tersebut.
Setelah semakin banyak pengikutnya zhang jue akhirnya merasa sudah saatnya untuk menggulingkan
pemerintahan yang korup dan menyengsarakan rakyat ini tetapi sekarang ia menginginkan kerajaan ini untuk
dirinya sendiri. salah satu bawahannya mengirimkan upeti kepada para kasim yang berkuasa diistana untuk
mendapatkan dukungan mereka sehingga mereka tidak akan menghalang-halangi. zhang jue dan pasukannya
bersiap, sesuai dengan motto mereka yaitu untuk "menhapus langit biru dan membuat langit emas" maka
mereka mengenakan panji-panji berwarana kuning cerah, zhang yue mengirimkan pesan ke istana untuk
memberitahu para kasim bahwa rencananya telah siap tetapi ternyata tan zhou bawahan yang disuruhnya
berkhianat dan memberitahukan ini pada kaisar ling. kaisar yang ketakutan segera memanggil panglima
besarnya he jin untuk membahas masalah ini.
Karena rencananya telah terbongkar maka zhang yue dan Dua adiknya harus mempercepat rencana mereka. mereka memberi gelar pada diri mereka sendiri, zhang yue penguasa langit, zhang ba penguasa bumi, zhang liang penguasa manusia. dan mereka memprokalmirkan :
"Keberuntugan dinasti han telah habis, yang bijaksana dan mampu telah muncul. dengarlah kehendak langit,
oh semua pengikutku, berjalanlah dijalan yang benar dan dengan bersama kita raih kedamaian"
Semua pasukan zhang yue dan seluruh simpatisannya telah memiliki semangat yang membara karena mereka
telah lama merasa tertindas dan menderita. mereka semuanya mengangkat panji-panji kuning dan memakai
tutup kepala berwarna kuning. kekuatan utama mereka mencapai 500.000 orang, kekuatan ini membuat
gentar pasukan pemerintah yang segera melarikan diri.
Panglima besar he jin mendengar kabar ini segera memrintahkan untuk melakukan persiapan perang. titah
kaisar pun dikeluarkan untuk merekrut pasukan melawan pemberontakan ini yang disebut pemberontaan
"jubah kuning". sementara ini para panglima lainnya sedang bergerak ke segala penjuru cina untuk melawan
pemberontakan ini. mereka adalah lu zhi, huangfu song, and zhu jun.
Sementara itu zhang yue mengarahkan pasukannya menuju propinsi youzhou(sebenarnya you zhou artinya
wilayah you). wilayah ini terletak di daerah timur laut. penguasa wilayah ini adalah liu yan yang masih
merupakan keluarga kaisar. setelah mengetahui kedatangan pasukan pemberontak ini maka liu yang
langsung memrintahkan jendral zhou jing untuk mengumpulkan tentara. maklumat segera dikeluarkan untuk
menrekrut tentara.
Liu yang menyetujui rencana perekrutan ini dan segera memerintahkan para staffnya untuk segera
menyebarkan pengumuman ini (maklum jaman dulu gak ada tv ato radio). salah satu pengumuman ini
dipasang di kota zhou, dimana hiduplah seorang yang memiliki semangat tinggi yang didalam dirinya
dipenuhi gelora membara untuk membawa kedamainan, orang yang akhirnya mengubah sejarah cina.........
---ooooo----
3 PENDEKAR BERSUMPAH MENJADI
SAUDARA DIBAWAH POHON PERSIK.
Di Kota Zhou hiduplah seorang yang sangat bersemangat, Dia bukanlah seorang pelajar kutu buku tetapi
Wawasannya sangat luas dan pikirannya terbuka untuk banyak hal. Bicaranya tidak banyak dan
pembawaanya sangat tenang. Tubuhnya Tinggi Tegap, matanya besar dan kupingnya lebar, tanganya kuat
dan bahunya lebar serta memiliki bibir berwarna kemerahan dan muka yang tidak pucat, matanya bersinar
penuh dengan semangat yang ada didalam dirinya.
Dia adalah keturunan dari pangeran Sheng dari ZhongShan yang ayahnya adalah Kaisar JING (memerintah
dari thn 157 SM-141 SM),kaisar ke 4 dinasti Han. Dia bernama LIU BEI. Lama sebelumnya salah satu
kakeknya pernah menjadi gubernur didaerah itu, tetapi kehilangan jabatannya akibat kesalah yang
dilakukannya pada suatu upacara kerajaan. Ayahnya adalah Liu Hong, seorang pelajar dan pejabat yang jujur
tetapi seperti semua layaknya pejabat yang jujur waktu itu maka dia mati muda dan meninggalkan
keluarganya hidup dalam kemiskinan dan Liu Bei terkenal karena dia sangat hormat kepada ibunya.
Pada saat itu keluarga Liu Bei sangat miskin dan Liu Bei mendapatkan uang dari hasil menjual sendal dan
tikar jerami. Rumahnya berada disebuah desa tidak jauh dari kota Zhou. Didekat Rumahnya tumbuh sebuah
pohon Mulberry (Yang biasa dijadiin tempat beternak ulat sutera) yang kalau dilihat dari jauh tampak seperti
kanopi yang menaungi kereta kuda kerajaan. Tidak ada yang istimewa dengan rumah itu sendiri, tetapi
pernah suatu ketika lewat seorang peramal yang mengatakan bahwa "SUATU HARI SEORANG YANG
HEBAT AKAN MUNCUL DARI RUMAH TERSEBUT".
Ketika Kecil Liu Bei sering sekali bermain dengan teman-teman sebayanya dipohon itu. Dan dia suka
memanjat pohon itu seraya berteriak " AKU LIU BEI, ADALAH PUTRA LANGIT DAN INI ADALAH
KERETA KUDA KU". Pamannya Liu YuanQi melihat bahwa Liu Bei tidaklah seperti anak2x umumnya dan
merasa bahwa kehadirannya di keluarga Liu ini adalah sebuah pertanda.
Ketika Liu Bei berumur 15 thn, ibunya mengirimnya bersekolah(belajar lebih tepat maksudnya karena pada
saat itu orang yang bisa bersekolah adalah yang kaya atau pintar sekali). Untuk beberapa saat Liu Bei
melayani Zheng Xuan dan Lu Zhi dan dia menjadi teman dekat dari Gongsun Zan.
Liu Bei berumur 28 tahun ketika pemberontakan Jubah Kuning terjadi. Ketika Dia melihat Pengumuman
mengenai perekrutan pasukan karena ada pemberontakan dia menghela napas dalam-dalam.
Tiba-tiba dari belakangnya terdengar orang berkata "Tuan, mengapa anda menarik napas jikalau anda tidak
membantuk negara dengan menjadi tentara ?"
Berbalik tiba-tiba, Liu Bei melihat orang denga badang yang tinggi besar, Dengan kepala yang bundar
seperti kepala Macan Tutul, Mata yang besar, Dagu yang lebar dan suara seperti auman singa. Seketika itu
Liu Bei sadar bahwa dia tidak berbicara dengan orang biasa-biasa saja dan dia menanyakan siapa namanya.
"Zhang Fei adalah namaku", Balas orang itu, "Aku hidup didekat sini dan mempunyai pertanian, dan aku juga menjual arak dan daging. Aku juga suka berteman dengan orang-orang dan helaan nafasmu membuat aku tertarik untuk berbicara padamu".
Liu Bei memebalas "Aku masih keturunan kekaisaran, namaku adalah Liu Bei dan harapanku adalah bisa
memadamkan pemberontakan jubah kuning tersebut tetapi aku tdk dapat melakukan apa-apa"
Zhang Fei menjawab "Aku juga bermaksud sama, Bagaimana kalau kau dan aku bersama membangun
pasukan dan melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk masalah ini ?"
Ini adalah kabar gembira buat Liu Bei dan mereka berdua akhirnya pergi ke sebuah penginapan untuk
berbincang-bincang. Ketika mereka sedang minum-minum, tiba-tiba muncul dihadapan mereka seorang
berbadan besar, tinggi dan mendorong gerobak besar tiba-tiba masuk kedalam penginapan tersebut dan
memanggil pelayan seraya berkata "Pelayan Bawakan aku arak, dan cepatlah aku akan pergi ke balai kota
untuk mendaftarkan diri menjadi tentara"
Liu Bei memperhatikan si pendatang itu, dan memperhatikan bahwa badannya sangat besar dan berjanggut
panjang dan berwajah merah seperti apel. Bermata seperti Phoenix dan beralis seperti segulung sutera.
Keseluruhan penampilannya memberikan aura bahwa dia adalah orang yang kuat dan memiliki kebanggan
diri yang tinggi. Lalu Liu Bei mendekatinya dan menanyakan namanya.
"Saya adalah Guan Yu", Balas orang itu, "Saya berasal dari seberang sungai, Tapi telah lima tahun saya menjadi buron karena saya membunuh seorang penjahat yang kaya dan berkuasa tapi menyengsarakan rakyat, saya kesini untuk masuk dalam ketentaraan".
Dan Liu Bei pun akhirnya menceritakan tujuannya juga dan bersama dengan Zhang Fei mereka menuju
pertanian Zhang Fei untuk membicarakan Rencana besar mereka.
Kata Zhang Fei " Pohon Persik dibelakang RumahKu Sedang bermekaran dan bunganya indah sekali, besok
kita akan mempersembahkan kurban untuk bersumpah sebagai saudara dihadapan langit dan bumi dan
memohong pertolongan langit agar kita berhasil dalam tugas kita untuk menumpas pemberontak dan mendamaikan negara".
Liu Bei dan Guan Yu setuju dengan rencana tersebut.
Bertiga mereka keesokan harinya mempersiapkan upacara, seekor lembu jantan, seekor kuda putih dan 3
cangkir arak dipersembahkan dalam upacara tersebut. Mereka lalu bersujud kepada langit dan bumi seraya
bersumpah :
"Kami Bertiga, Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, Walaupun berbeda keluarga tapi memiliki satu hati dan bersumpah untuk saling mengangkat saudara dan membantu sesama sampai akhir. Kami bersumpah untuk saling membantu sesama dimasa susah dan menikmati kesenangan bersama dimasa-masa yang bahagia, Kami bersumpah untuk melayani negara dan rakyat. Kami Tidak dilahirkan disaat yang sama, tetapi kami bersedia mati disaat yang sama. Semoga Langit, yang maha kuasa, bumi dan semua hal yang menghasilkan mendengar sumpah kami. Jika Kami melupakan Sumpah ini dan kebaikan serta kebenaran maka biarlah langit dan bumi menyiksa kami."
Mereka semua bangkit berdiri dan Guan Yu serta Zhang Fei membungkuk hormat pada Liu Bei, Liu Bei
sebagai kakak tertua, Guan Yu no 2, Dan Zhang Fei no 3. Mereka menyembelih lembu tersebut dan
mengadakan pesta syukuran bersama dengan penduduk desa, 300 orang datang dan bergabung dengan
mereka dan bersedia bersama-sama dengan mereka untuk memperjuangkan negara demi terciptanya
kedamain kembali.
Perjalanan Ke tiganya baru akan dimulai, Langit mempertemukan mereka dan mempersatukan mereka dalam ikatan persaudaraan, Ikatan yang akan selalu dikenang sepanjang jaman, dimana tidak ada satu apapun dapat memisahkan mereka ,tidak juga kematian. Persaudaraan sepanjang jaman demi menciptakan kedamaian di singasana naga...........
Bersama menghancurkan pemberontak
Setelah bersumpah menjadi saudara dan berhasil merekrut pasukan pertamnya pada keseokan harinya 3
saudara itu mulai mempersiapkan diri mereka semua untuk maju kemedan perang melawan para
pemeberontak.
Setelah senjata dikumpulkan dan dibagi-bagikan mereka sadar bahwa mereka tidak memiliki kuda
seekorpun. Tetapi mereka di gembirkan oleh kabar bahwa ada seorang pedangang kuda yang baru memasuki
kota.
"Langit membantu kita", kata Liu Bei.
3 saudara tersebut menyambut sang pedangang kuda tadi. Mereka adalah Zhang Shi Ping dan Su Shuang dari
ZhongShan. Mereka pergi kedaerah utara setiap tahunnya untuk membeli kuda. Mereka sekarang sedang
dalam perjalanan pulang karena adanya pemberontakan dimana-mana. 3 saudara itu mengundang mereka
pergi ke tanah pertanian Zhang Fei dan menjamu mereka dengan arak. Liu Bei lalu menceritakan rencana
mereka untuk berjuang mengembalikan kedamaian bagi rakyat. Kedua pedagang itu sangat bersimpati dan
akhirnya memberikan 50 kuda, 500 ons emas dan perak, 1500 pon besi baja untuk dibuat senjata.
3 saudara itu sangat berterima kasih dan kemudian saudagar kaya itu meninggalkan mereka. Kemudiam Liu
Bei mencari seorang pandai besi untuk membuat senjata, Liu Bei membuat pedang kembar yang disebut
"SHUANG JIAN", Guang Yu membuat sebuah tombak besar dengan ujung yang melengkung dan berukiran
naga hijau disisinya dengan berat 100 pon yang disebut "QING LONG YAN YUE TAO" dan Zhang Fei
membuat sebuah tombak dengan ujung seperti lekukan ular dan panjang 10 kaki disebut "SHE MAO".
Dan mereka pun juga dilengkapi dengan baju besi dan helm.
Ketika senjata sudah siap, pasukan yang kini berjumlah 500 orang tentara bergerak menuju tempat
Komandan Zhou Jing yang membawa mereka kepada gubernur Liu Yan. Ketika Prosesi upacara selesai, Liu
Bei memperkenal Diri pada Liu Yan dan Liu Yan memperlakukan Liu Bei dengan hormat karena didasarkan
pada silsilah Liu Bei.
Tidak lama sebelumnya diberitkan bahwa pasukan pemberontak jubah kuning dibawah pimpinan Cheng
Yuan Zi telah menyerang daerah sekitarnya dengan pasukan berkekuatan 15.000 orang. Liu Yan dan Zhou
Jing memerintahkan Liu Bei dan saudaranya untuk menghadapi pasukan pemberontak. Liu Bei dengan
senang hati menerima perintah itu dan langsung mempersiapkan pasukannya untuk pergi menuju bukit Da
Xing. Disana mereka bertemu dengan pasukan pemberontak jubah kuning.
Liu Bei langsung menerjang maju, diikuti dengan Guan Yu Di kirinya dan Zhang Fei di kanannya.
Sambil melaju mendekati pasukan musuh Liu Bei berteriak "Hai, Pemberontak, mengapa kau tidak turun
dari kudamu dan menyerahlah !!!"
Pimpinan pasukan pemeberontak Cheng Yuan Zi mendengar ejekan Liu Bei langsung mengirimkan salah
satu jendralnya Deng Mao untuk bertarung. Ketika Deng Mao maju mendekati Liu Bei, Zhang Fei langsung
memacu kudanya berada didepan Liu Bei, hanya dengan sekali Hunusan Tombak Zhang Fei langsung
merobohkan Deng Mao. Cheng Yuan Zi yang melihat hal ini langsung mengambil senjatanya dan memacu
kudanya mendekati Zhang Fei. Kali Ini Guan Yu yang menghadang, Guan Yu langsung mennebaskan
Goloknya dan seketika itu juga tubuh Cheng Yuan Zi terbelah menjadi dua.
Karena Pemimpinnya sudah tewas maka pasukan pemberontak langsung lari kocar-kacir dan meninggalakan
persenjataan mereka. Tentara pemerintah langsung mengejar mereka, banyak yang berhasil ditangkap dan
akhirnya perang hari itu dimenangkan oleh pasukan kerajaan.
Ketika mereka semua kembali, Liu Yan langsung menyambut mereka dan membagikan hadiah. Tapi
keesokan harinya datang surat dari gubernur Gong Jing dari wilayah JingZhou yang menginformasikan kota
mereka sedang dikepung oleh tentara pemberontak dan kota sudah hampir jatuh. Mereka membutuhkan
bantuan segera.
Liu Bei begitu mendengar kabar ini langsung memutuskan untuk berangkat membantu.
Liu Bei langsung berangkat keesokan paginya dengan tentaranya dan dibantu dengan 5000 tentara kerajaan
dibawah pimpinan jendral Zhou Jing. Tentara pemberontak begitu melihat ada bantuan yang datang langsung
membagi pasukannya, 1/2 menghadapi pasukan Liu Bei dan Zhou Jing. Pasukan Liu Bei tidak dapat
menembus pertahanan pasukan pemberontak akhirnya memutuskan mundur sejauh 10 Km. Liu Bei lalu
berkata "Kita sedikit dan mereka terlalu banyak, mereka hanya dapat kita kalahkan dengan strategi yang
jitu."
Akhirnya direncanakanlah serangan mendadak, Dijalan menuju kota Liu Bei memerintahkan Guan Yu untuk
bersembunyi disebelah kanan dan Zhang Fei disebelah kiri, sedangkan Liu Bei memimpin pasukan utama.
Ketika persiapan telah selesai, lalu Liu Bei maju mendekati pasukan pemberontak, dan ketika pasukan
pemberontak juga bergerak maju tiba-tiba Liu Bei membunyikan gong tanda mundur. Pasukan Pemberontak
yang mengira pasukan Liu Bei takut lalu langsung mengejar pasukan Liu Bei hingga masuk kedalam jalan
setapak. Gong lalu dibunyikan tanda pasukan Guan Yu dan Zhang Fei menyerang sekarang. Lalu pasukan
pemberontak terjebak dari 3 sisi dan mereka mengalami korban jiwa yang banyak. Mendengar kabar bahwa
teman2x mereka diserang secara tiba-tiba, pasukan pemberontak yang lain datang membantu dan
mengakibatkan pengepungan terhadap kota jadi melemah, melihat hal ini gubernur Gong Jing langsung
memimpin pasukan yang tersisa berjumlah 3000 orang langsung menyerbu keluar benteng. Tentara
pemberontak yang kebingungan akhirnya dapat dihancurkan dan mereka banyak yang terbunuh.
Setelah perayaan kemenangan Komandan Zhou Jing memohon diri untuk kembali ke YIZHOU. Tapi Liu Bei
berkata "Kami dengar komandan Lu Zhi sedang berjuang melawan serang pemberontak yang dipimpin
Zhang Yue di GuangZong. Lu Zhi adalah guruku dan aku ingin membantunya."
Akhirnya Zhou Jing dan Liu Bei berpisah, dan 3 bersaudara itu akhirnya pergi ke GuangZong dengan tentara mereka. Mereka akhirnya berhasil sampai keperkemahan tentara Lu Zhi dan mereka diterima disana dengan baik.
Pdf By Kang Zusi
Pada saat itu bala tentara Zhang Yue berjumlah 150.000 orang sedangkan tentara Lu Zhi berjumlah 15.000
orang. Setiap hari terjadi pertempuran kecil tetapi tidak ada yang dapat mengalahkan satu sama lain.
Lu Zhi berkata pada Liu Bei, "Aku dapat mengepung pemberontak itu disini, tetapi Zhang Ba dan Zhang Lian menekan Huangfu Song dan Zhu Jun di YiChuan. Aku akan memberimu 1000 tentara untuk melihat keadaan mereka dan setelah itu baru kita pikirkan rencana penyerangan kita."
Akhirnya Liu Bei berangkat secepatnya menuju YiChuan, Pada saat ini tentara kerajaan berhasil memukul
mundur pemberontak hingga ke Chang Se dan mereka berkemah di lapangan rumput.
Melihat hal ini Huangfu Song berkata kepada Zhu Jun " Tentara pemberontak berkemah di rerumputan, kita
dapat menyerang mereka dengan api."
Akhirnya tentara kerajaan diperintahkan untuk mengambil rumput kering, dan rumput-rumput itu
dikumpulkan lalu disirami minyak. Rumput-rumput itu diletakan disekeliling daerah perkemahan tentara
pemberontak. Ketika malam tiba, angin tiba-tiba berhembus menuju arah kamp pemberontak. Ketika melihat
hal ini, maka Huangfu Song dan Zhu Jun langsung memerintahkan penyerangan, seketika itu api berkobar
menutupi perkemahan tentara pemberontak. Tentara pemberontak kebingungan dan kebanyakan mati
mengenaskan karena terbakar. Tidak ada waktu lagi untuk memakai baju zirah dan menaiki kuda, mereka
semua berserakan kesegala arah.
Pertempuran berlangsung hingga fajar menyingsing, Zhang Ba dan Zhang Lian beserta sekelompok kecil
pemberontak berhasil melarikan diri. Tetapi tiba-tiba dihadapan mereka muncul sekelompok tentara dengan
bendera berwarna merah. Pemimpin mereka berukuran tubuh sedang, dengan mata yang kecil dan janggut
yang panjang. Dia adalah Cao-Cao dari Bei Juo, dia berpangkat jendral pasukan berkuda kerajaan. Ayahnya
adalah Cao Song, tapi bukanlah benar-benar keturunan keluarga Cao.Cao Song terlahir dgn marga XiaoHou,
tetapi dia telah diangkat anak oleh Kasim Cao Teng dan merubah marganya.
Sebagai seorang pemuda Cao-cao menggemari berburu, musik dan tarian. Dia sangat berbakat dan penuh dengan akal. Seorang pamannya sering melihat cao-cao ini sangat labil, terkadang marah kepadanya dan melaporkan perilaku buruknya kepada orang tua cao-cao. Ayahnya lalu memarahi cao-cao.
Tetapi Cao-cao membalasnya, Suatu hari ketika cao-cao melihat pamannya datang, maka dia tiba-tiba pura terjatuh dan kesakitan. Sang Paman lalu lari dan mengatakan pada ayahnya yang akhirnya datang melihat, tetapi ketika ayahnya datang Cao-cao baik-baik saja.
"Tetapi pamanmu berkata bahwa kau terluka, apakah kamu baik-baik saja ?", Kata ayahnya.
"Aku tidak pernah mengalami luka apapun," kata cao-cao, " tetapi aku telah kehilangan kepecayaan
pamanku dan dia hanya menipumu.".
Setelah itu apapun yang pamannya kayakan mengenai kesalahan cao-cao, ayahnya tidak pernah
mendengarkannya lagi. Akhirnya cao-cao tumbuh dewasa dengan seenaknya dan tidak terkontrol.
Seorang pria pada saat itu bernama Qiao Xuan berkata pada cao-cao, "Pemberontakan sudah didepan mata, dan hanya orang dengan kemampuan terhebat yang dapat membawa perdamaian kembali muncul, dan orang itu adalah kau."
dan He Yong dari NanYang berkata kepadanya "Dinasti Han sedang mengalami keruntuhan, orang yang
dapat mengembalikan kedamaian adalah dia dan hanya dia."
Cao-cao pergi ke Runan untuk menanyakan mengenai masa depannnya pada orang benama Xu Shao.
"Orang Seperti Apakah aku ini ?" tanya cao-cao.
peramal itu tidak berkata apa, lagi dan lagi cao-cao menanyakan hal itu.
muncul pasukan yang tak dikenal ditengah2x mereka. Akhirnya pasukan Zhang Jue kacau dan mundur
sejauh 15 km. Liu Bei berhasil menyelematkan jendral pasukan pemerintah dan kembali ke perkemahan
mereka.
"Apakah Jabatanmu ?" Tanya Dong Zhuo.
"Tidak ada" jawab Lie Bei.
Dan Dong Zhuo memperlakukan mereka dengan tidak hormat. Liu Bei pergi denan tenang, tetapi Zhang Fei
marah besar.
"Kita Baru saja menyelamatkan nyawanya dalam pertempuran yang sengit" Teriak Zhang Fei, " Dan
sekarang dia bersikap kasar pada kita! tidak ada apapun juga yang dapat meredam kemarahanku kecuali
kematiannya!".
Zhang Fei berjalan menuju tenda Dong Zhuo dan ditanganya dia mengengam sebilah pedang.
Dong zhuo lahir di daerah barat laut cina, tepatnya di lintao didaerah lembah barat. sebagai gubernur hedong, dong zhuo sangat sombong dan berlebihan. tetapi hari dimana dia memperlakukan liu bei dengan kasar dapat saja menjadi hari terakhirnya, jika saja liu bei dan guan yu tidak menahan zhang fei yang sedang marah.
"Ingat dia adalah pejabat pemerintah yang diangkat kerajaan", kata liu bei. "siapakah kita untuk memutuskan
dan menghukum ?"
"Sangat memuakan untuk menerima perintah dari bajingan seperti dia, aku lebih baik membunuhnya
sekarang! kau boleh tinggal disini bila kau mau tapi aku lebih baik mencari tempat lain." , kata zhang fei.
"Kita ber 3 adalah satu dalam kematian dan dalam hidup, tidak ada perpisahan diantara kita, kita semua akan
selalu bersama."
Akhirnya ke 3 saudara itu berangkat dan pergi menemui zhu jun yang menerima mereka dengan baik dan
berterima kasih atas bantuan yang mereka telah berikan ketika melawan zhang ba. pada saat ini cao-cao telah
bergabung dengan huangfu song, dan mereka sedang berusaha menghancurkan pasukan zhang liang dalam
pertempuran di quyang.
Zhang ba mengkomandani sekitar 80.000 pasukan. pemberontak telah memposisikan pasukannya dibelakang
bukit. penyerangan terhadap posisi pemberontak kemudian direncanakan dan liu bei yang akan memimpin
pasukan utama. pada pasukan pemberontak salah seorang jendral zhang ba, gao seng menantang duel satu
lawan satu. zhang fei langsung keluar dari barisan dan maju kedepan menghadapinya. hanya dalam beberapa
jurus saja, zhang fei berhasil melukai gao seng yang terpental dari kudanya. melihat ini maka liu bei
langsung memerintahkan pasukannya untuk menyerbu maju.
Lalu zhang ba yang duduk diatas kudanya, melepaskan ikat rambutnya, mengambil pedangnya dan
merapalkan semacam doa. tiba-tiba angin mulai berhembus dengan kuatnya, petir menghiasi langit dan
kilatan-kilatan cahaya dari langit menhantam bumi, bunyi gemuruh yang memekakan telinga membuat kuda-
kuda ketakutan dan dari langit turun awan hitam yang menutupi medan peperangan. ketakutan melanda
pasukan kerajaan, liu bei memimpin pasukannya mundur, tetapi mereka dalam keadaan kacau sehingga
banyak yang meninggal karena terinjak-injak.
"zhang ba menggunakan sihir", kata zhu jun. "esok, aku akan menyiapkan penangkal dengan menggunakan darah babi dan kambing. darah ini harus dipercikan kepada pasukan mereka dan kita akan dapat mematahkan sihir mereka."
maka diputuskanlah demikian.guan yu dan zhang fei masing-masing membawa 1000 pasukan dan
bersembunyi di tebing yang tinggi dan mereka membawa banyak darah babi dan kambing. keesokan harinya
ketika pemberontak membunyikan genderang perangnya untuk menantang perang, liu bei maju menghadapi Pdf By Kang Zusi
mereka. pada saat yang sama, lagi zhang ba menggunakan sihirnya. pasir berterbangan menutupi pandangan,
kerikil berserakan menutupi jalan, awan gelap menutupi langit dan pasukan musuh muncul dari kebalikan
badan pasir itu. liu bei mundur seperti sebelumnya, dan pasukan pemberontak terus mengejarnya. ketika
pasukan pemberontak memasuki jalan dengan tebing tinggi, tiba dikejutkan oleh bunyi terompet dan
genderang yang keras, dan dari tempat persembunyiannya pasukan guan yu dan zhang fei memercikan darah
babi dan kambing. tiba-tiba pasukan pemberontak yang muncul dari balik badai itu berjatuhan dan berubah
menjadi lembaran kertas dan badaipun berhenti.
zhang ba yang melihat bahwa sihirnya telah dapat dihancurkan lalu memutuskan mundur. dan ketika
pasukannya sedang mundur, dari arah kiri dan kanannya muncul guan yu dan zhang fei dan dari belakang
ada liu bei dan zhu jun. pasukan pemberontak berhasil dihancurkan. liu bei dari kejauhan melihat panji-panji
perang zhang ba penguasa bumi. dengan cepat liu bei mengejarnya dan dengan panah berhasil melukai
tangan kiri zhang ba. walaupun terluka zhang ba masih dapat melarikan diri ke kota yang cheng, kota itu
akhirnya dikepung oleh zhu jun.
pengintai yang dikirim untuk mendapatkan kabar dari pasukan huangfu song melaporkan "komandan
huangfu song telah sangat berhasil, dong zhuo yang telah sering kalah posisinya telah digantikan oleh
komandan huangfu song. zhang jue telah tewas ditangan pasukan huangfu song. zhang lian telah mengambil
alih pasukan saudaranya itu menjadi satu dengan pasukannya tetapi tidak ada peluang untuk mengalahkan
pasukan huangfu song yang telah menguasai tempat-tempat strategis dan telah menang dalam 7
pertempurang berturut-turut. zhang lian telah tewas di quyang. selain itu peti mati zhang jue telah berhasil
direbut, kepalanya telah dipenggal dan telah dikirim ke ibukota (luo yang) untuk diekspos. pasukan
pemberontak lainnya telah menyerah dan untuk semua hal ini huangfu song telah diberika penghargaan
dengan jabatan jendral pemimpin pasukan kereta terbang dan penguasa daerah jizhou.
"huangfu song juga tidak melupakan teman. titah pertama setelah dia mendapatkan kekuasaanya adalah
untuk membersihkan nama lu zhi dan mengembalikan jabatannya yang diambil dong zhuo dan mengangkat
cao-cao sebagai gubernur jinan"
mendengar hal ini zhu jun menekan lebih keras dengam menyerang mati-matian kota yangcheng and kekalahan tentara pemberontak sudah semakin jelas. lalu salah seorang bawahan zhang ba, yan zheng membunuh atasannya itu dan membawa kepalanya untuk diserahkan kepada kerjaan. akhirnya seluruh pemberontak telah menyerah dan zhu jun melaporkan hal ini pada kerajaan.
tetapi ada beberapa pemberontak jubah kuning yang masih memimpin perlawanan. 3 pemberontak lain, zhao
hong, han zhong dan sun zhong, mengumpulkan 30.000 pasukan dan memulai perampokan dan
pembantaian. mereka menyembut dirinya "pembalas dendam bagi zhang jue".
kerajaan memerintahkan zhu jun untuk membawa pasukan veterannya untuk menghancurkan sisa-sisa
perlawanan pemberontak ini. dia segera langsung berangkat menuju kota wan cheng dimana para
pemberontak itu bermarkas. ketika zhu jun tiba, han zhong langsung maju melawan. zhu jun mengirim liu
bei dan kedua saudaranya untuk menyerang sisi sebelah barat daya dari tembok kota. han zhong bertugas
untuk mempertahankan kota berusaha mati-matian melawan liu bei. sementara itu zhu jun sendiri memimpin
2 000 pasukan berkuda untuk menyerang bagian lain dari kota itu. pemberontak berpikir bahwa mereka tidak
akan dapat mempertahankan kota itu mulai kehilangan semangat. liu bei terus menekan mereka dan akhirnya
kota berhasil dimasuki. para pemberontak masih dapat bertahan di tembok dalam kota. tetapi keadaan
mereka sudah sangat parah, kelaparan terjadi dan wabah penyakit menyebar. utusan pemberontak datang
kepada zhu jun untuk menyerah, tetapi zhu jun menolaknya.
kata liu bei, "dengan melihat pendiri dinasti han liu bang, bukankah harusnya kita menerima mereka yang
menyerah, kenapa kau menolaknya ?"
"kondisinya berbeda", balas zhu jun. "ketika masa itu kekacauan memang sendang terjadi dimana-mana, dan
rakyat tidak mempunyai kaisar. jadi setiap penyerahan diri dapat diterima dan dianjurkan. sekarang
kekaisaran telah ada dan mereka berani memberontak. kalau kita menerima mereka maka nanti akan ada Pdf By Kang Zusi
pemberontakan-pemberontakan lainnya dan ketika mereka kalah mereka hanya tinggal menyerah dan kita
pasti akan menerimanya dan hal itu akan berakibat fatal."
liu bei berkata, "jika tidak membiarkan pemberontak menyerah tidak apa, tetapi jika mereka melakukan
tindakan nekat, maka kita akan berada dalam kesulitan karena jumlah mereka sangat banyak. lebih baik kita
serang dari satu sisi dan biarkan sisi yang lain terbuka sehingga mereka akan melarikan diri dan tercerai
berai, setelah itu kita akan menangkap mereka."
zhu jun menilai saran ini sangat bagus dan mengikutinya. seperti telah diduga, tentara pemberontak ini
akhirnya terpencar-pencar. pimpinan pemberontak han zhong akhirnya terbunuh. tetapi tiba-tiba pasukan
yang dipimpin oleh zhao hong dan sun zhong mendekat dengan kekuatan besar. dan karena itu pasukan
kerajaan menghentikan pengejaran. pasukan pemberontak yang baru itu akhirnya merebut kembali kota wan
cheng.
zhu jun berkemah 3 mil dari kota dan bersiap-siap untuk menyerang. dan pada saat itu tiba pasukan berkuda dari arah timur. pemimpinnya adalah seorang jendral dengan muka dan badan yang kekar. namanya adalah sun jian, dia berasal dari fuchun dinegara bagian wu. keturunan dari ahli strategi yang terkenal sun tzu.
ketika berumur 17 thn, sun jian bersama ayahnya melihat bajak laut yang sedang membagi hasil rampasan
mereka dipinggiran sungia qintang.
"kita dapat menangkap mereka!" katanya pada ayahnya.
lalu dia mengengam pedangnya, dia berlari menuju arah bajak laut itu dan berteriak seolah-olah dia sedang memanggil pasukannya untuk mengepung. ini membuat para bajak laut itu percaya bahwa mereka sedang diserang, dan mereka melarikan diri, meninggalkan rampasan mereka. sun jian berhasil membunuh salah satu bajak laut itu. karena ini maka dia menjadi terkenal dan mendapatkan jabatan di pemerintahan daerah.
lalu dengan kerjasama dengan pihak pemerintah, dia membangun tentara berkekuatan 1000 orang dan
membantu meredakan pemberontakan xu chang yang menyebut dirinya kaisar matahari dan memiliki 10.000
pasukan. anak pemberontak xu hao juga ikut terbunuh. untuk hal ini sun jian diangkat menjadi kepala
pengadilan yandu kemudia xuyi dan terakhir adalah xia pi oleh penguasa daerah zang min.
ketika pemberontakan jubah kuning terjadi, sun jian mengumpulkan anak muda didesanya untuk membentuk
tentara, akhirnya terbentuk pasukan berjumlah 1500 orang dan ikut menumpas pemberontakan.
zhu jun menerima sun jian dengan senang hati dan memerintahkannya untuk menyerang dari selatan, utara
dan barat akan diserang secara bergantian oleh liu bei dan zhu jun. sedangkan gerbang timur akan dibiarkan
terbuka agar pemberontak dapat lari dari sana. sun jian adalah yang pertama yang dapat menaiki tembok
kota. dia membunuh 2 0 orang pemberontak lebih sendirian. sun jian berhasil turun dari tembok, mengambil
tombak dan memukul jatuh zhao hong dari kudanya. kemudian sun jian menaiki kuda zhao hong dan
menyabetkan pedangnya sehingga menyebankan banyak tentara pemberontak tewas.
pasukan pemberontak berlari kearah utara dan bertemu dengan pasukan liu bei, mereka tidak melawan dan
terpencar-pencar menyelamatkan diri. tapi liu bei mengeluarkan anak panahnya dan memanah pimpinan
pemberontah sun zhong yang langsung jatuh ketanah. pasukan utama zhu jun akhirnya tiba dan setelah
pembantaian besar-besaran, pasukan pemberontak menyerah. setelah itu kedamaian tercipta di 10 wilayah
didaerah nan yang.
zhu jun kembali ke ibu kota luo yang dan diangkat menjadi jendral pasukan kuda terbang dan menerima
jabatan sebagai gubernur henan. dia tidak melupakan jasa orang - orang yang membantunya. dia melaporkan
jasa liu bei dan sun jian.
sun jian yang memiliki pengaruh dan koneksi yang dapat mendukung dia diangkat menjadi komandan
pasukan kerajaan di chang sa. tetapi liu bei walaupun telah dipromosikan oleh zhu jun dalam suratnya