Sabtu, 20 Agustus 2011

Bacaan Terlarang

Suatu ketika, di akhir sebuah pertemuan para ahli surga, seorang Pemanut menanyakan sesuatu pada Sang Murabiatch. Setelah sekitar 13 detik …

Murabiatch : “Jangan baca dusta itu! Itu tipu daya kaum sesat yang bersekongkol dengan iblis!! Mereka selalu berusaha menyesatkan, merusak akidah, dan menjerumuskan kamu kedalam neraka!!!”

Para Pemanut : “Kami dengar dan kami manut”

Murabiatch : “Bagus, memang hanya kepada kami kalian harus percaya, karena hanya kami yang paling benar! Yakinilah!!”

Para Pemanut : “Kami dengar dan kami manut”

Murabiatch : “Lain kali, konsultasikan semua buku dan tulisan yang akan kamu baca kepada kami supaya kamu tidak masuk neraka”

Para Pemanut : “Kami dengar dan kami manut”

Murabiatch : “Kalian boleh kreatif, boleh berpikir, boleh mengkritisi apapun. Tapi jangan sekali-kali mempertanyakan, apalagi meragukan kebenaran sejati yang kami sampaikan. Ingat, kami adalah yang paling benar!! Takutlah kalian pada siksa Tuhan kami yang sadis, pedih, keji dan abadi! Takutlah kalian semua! TAKUTLAH!!”

Para Pemanut, dengan mimik ketakutan yang sangat amat serius : “Kami dengar dan kami manut, ya Murabiatch”

Murabiatch mengangguk dan tersenyum penuh kharisma, sambil dalam hati : “BWAAA HAW HWA WHA HA HA HA!!!!

Selesai.

- – -

Ending alternatif:

Sang Murabiatch gagal menahan tawa, dia tertawa brutal sampai terjungkal-jungkal, berguling-guling sambil memegangi perut sampai beberapa menit sebelum akhirnya tawa itu reda…. Sekarang dia harus memikirkan sesuatu untuk menjelaskan pada Para Pemanut yang setia itu alasan dia tertawa. Kira-kira apa ya?